Baca ekstrak dari novel fiksi ilmiah Michel Nieva Boy

Mati, maksudmu?

Spread-eagle pada permukaan putih aneh yang terletak di bawah matahari Antartika yang buruk, demam berdarah yang dihancurkan melihat semuanya berkedip tidak lebih dari satu detik. Bagaimana kehidupan yang harus dilihat kembali dalam ruang beberapa saat ketika seorang anak laki -laki, seorang perempuan, kekosongan yang hancur, percaya itu akan mati? Mungkinkah mereka memikirkan ibunya yang terkasih, meratap ayah yang tidak pernah diketahui, atau mungkin ingat, beberapa anekdot lucu atau traumatis yang melibatkan teman -teman sekelasnya? Sejujurnya, tidak banyak lagi yang terjadi selama masa singkatnya di bumi. Namun (karena pikiran bekerja dengan cara yang misterius dan tidak dapat diprediksi, terutama pikiran nyamuk mutan), demam berdarah yang dihancurkan tidak memikirkan orang -orang ini, melainkan tentang sebuah kisah yang digunakan ibunya untuk membacanya pada waktu tidur, kisah tentang Putri Salju dan Tujuh Kurcaci. Dia ingat pembukaan dengan hati:

“Sekali waktu, di malam musim dingin yang berangin dan berangin, hiduplah seorang ratu. Ratu ini menyaksikan salju turun saat dia rajutan di dekat jendela. Melalui jendela, kepingan salju jatuh perlahan dan berirama dalam pola yang tidak terduga, seperti bulu dari bantal yang tak terbatas. Ketika dia menatap dengan heran di salju yang jatuh, dia secara tidak sengaja menusuk salah satu jari -jarinya dengan jarum. Tiga tetes darah jatuh ke salju. Dan sang ratu berpikir pada dirinya sendiri: kalau saja aku bisa memiliki seorang putri yang seputih salju, merah seperti darah, dan seindah musim dingin! “

Pembukaan ini selalu menjadi bocah demam berdarah (seperti saat itu). Antara lain, dia tidak mengerti setengah kata: apa itu sih musim dinginapa itu dinginapa itu saljudan mengapa mereka menyebabkan daya tarik seperti itu?

Seorang anak perempuan yang dihargai seperti saljuseindah musim dingin . . .

Misteri dari kata -kata itu, yang maknanya selalu lolos dari dia, membangkitkan kecurigaan yang lebih besar: apakah ini berarti bahwa saya, bocah demam berdarah yang menyimpang, dengan bercak hijau dan kuning saya, pasti putih seperti salju dan seindah musim dingin bagi ibu saya untuk benar -benar mencintai dan menghargai saya?

Tidak mungkin diketahui, dan di masa depan di mana dingin, musim dingin, dan salju telah menghilang dari bumi, tidak ada cara empiris untuk mengalami efeknya (setidaknya bukan untuk anak laki -laki celaka dari Victorica). Tentu saja, ibunya, yang juga menghabiskan seluruh hidupnya yang menyedihkan di Victorica, tidak banyak membantu. Yang dia tahu (atau sangat intuisi begitu kuat sehingga dia percaya dia tahu) adalah bahwa salju lembut dan indah, dan kulit anak-anak yang cantik memiliki warna yang sama dan tekstur yang menyenangkan, tidak seperti anak demam berdarahnya, yang epidermisnya berbulu, keras, warna kehijauan yang berliuk. Karena itu, bocah demam berdarah, seperti semacam rabi kabbalistik, meyakinkan dirinya sendiri bahwa, jika dia dapat mengakses makna membingungkan dingin, musim dingin Dan saljudia akan membuka peti suci dari misteri, dan rahasia bagaimana mendapatkan kasih sayang ibunya.

Karena tidak ada yang diharapkan serangga lebih dari menjadi putih seperti salju, indah seperti musim dingin, dan dihargai oleh ibunya!

Keinginan untuk mengakses materi yang penuh teka -teki yang disembunyikan oleh kata -kata ini menguasai serangga yang buruk, dan dia meneliti setiap kamus dan ensiklopedia yang bisa dia temukan untuk mencari jawaban. Dia membaca definisi lagi dan lagi:

Musim dingin. Kata benda. Obs. Musim punah di tahun terestrial yang dulu terjadi antara musim gugur dan musim semi, juga punah.

Misalnya: “Musim dingin adalah waktu terdingin di tahun ini.”

Dingin. Kata benda. Obs. Sensasi tubuh yang dihasilkan oleh suhu rendah, karakteristik musim dingin kuno.

Misalnya: “Itu dingin selama musim dingin, terutama jika ada salju.”

Salju. Kata benda. Curah hujan dalam bentuk kristal es putih kecil terbentuk langsung dari uap air udara pada suhu kurang dari 32 ° F, yang dulu terjadi selama musim dingin terestrial, dan yang masih terjadi di planet lain atau di bumi melalui cara buatan.

Misalnya: “Ada begitu banyak salju selama musim dingin!”

Bocah malang itu membaca definisi -definisi ini, dan membaca ulang mereka, dan kemudian membaca lagi, tetapi, untuk kekecewaannya yang besar, tidak mengerti apa -apa. Apakah karena (seperti yang selalu diklaim teman sekelasnya) dia setengah? Musim dingin, dingin, salju. Kata -kata belaka. Kata-kata! Dan lebih buruk lagi, kata -kata yang harus dijelaskan menggunakan kata -kata lain, yang definisinya bahkan lebih kabur dan tidak tepat.

Wint-is, Cold, Sn-Ot.

Hieroglyph hermetis yang oleh bocah itu menikmati fonem dengan fonem, di bawah ilusi bahwa dengan melakukan itu daging yang pernah berbaring di bawah kulit mereka yang semarak tidak akan menguap di depan matanya. Tapi, dihilangkan dari makna yang pernah menghembuskan kehidupan ke dalamnya, yang tersisa hanyalah bangkai berongga suara yang tidak berarti.

Wint-is, Cold, Sn-Ot.

Fenomena atmosfer yang diderita oleh begitu banyak manusia dan spesies lain dan bertahan selama ribuan tahun, dan yang sekarang menjadi misteri planet belaka, prosa spekulatif yang ditulis oleh fosil, kitab suci air yang kosong dan tanah, jejak geologis ketiadaan!

Satu -satunya musim yang diketahui Pampas dan Antartika Karibia adalah musim panas, panas, tak henti -hentinya, homogen. Jadi ketika demam berdarah batal, tubuhnya masih mati rasa dari racun itu, percaya dia akan mati, dan melihat setetes darahnya sendiri (tepatnya, darah yang telah dia sukai dari anak -anak yang tidak disederhanakan dari kisah -anak yang dia kenang di atasnya, ketika dia melihatnya, ketika dia tahu bahwa dia akan bersalju, yang ada di atasnya, dia tahu bahwa dia akan bersalju, yang ada di atasnya, dia tahu bahwa dia akan menyalakannya, ketika dia tahu bahwa dia akan mengatakan bahwa dia akan menyalakannya, ketika dia tahu bahwa dia akan mengatakan bahwa. anak laki -laki), dongeng yang membingungkan Putri Salju dan Tujuh Kurcaci.

Dan memang, kenangan yang dia percaya yang terakhir ini pas, karena tubuhnya yang beracun sebenarnya mendarat di gelanggang es dari kapal pesiar musim dingin yang hebat, kapal pesiar pelayaran, yang melakukan perjalanan di sepanjang pantai Karibia Antartika, menciptakan kembali pengunjungnya di musim dingin, yang sekarang hilang dari bumi, dan material elemennya, Glacier, Glacier, dan Glacier, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glacier, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Glaciers, dan Paste. Di kapal pesiar mewah ini, lari menggunakan teknologi AIS yang canggih, wisatawan dapat mengalami kelezatan musim dingin yang unik untuk diri mereka sendiri, termasuk salah satu atraksi terbesarnya, gelanggang es terbesar di planet ini!

Dan tepat di situlah kematian demam berdarah mendarat, merusak kesenangan para wisatawan. Bayangkan pemandangannya: Pada lempengan es yang mengesankan ini, seratus dua puluh satu kaki panjang dan lebar lima puluh lima, yang memahkotai teras kapal pesiar dua puluh lantai dengan pandangan langsung tentang laut yang membakar yang tidak ada di mana pun yang tidak ada di mana pun di mana pun di mana pun yang tidak ada di dunia yang tidak ada di mana pun yang tidak ada di mana pun yang tidak mungkin terjadi pada saat pertama kali. Itu bukan hanya kesempatan untuk berseluncur dengan langkah-langkah es sepatu es yang tidak salah lagi dan elegan di atas lembaran beku, tetapi untuk melakukannya pada suhu di bawah nol, karena atmosfer di mana gelanggang telah dipasang menciptakan kembali nuansa musim dingin New York tua, lama banjir dan tenggelam dalam hamparan. Selain itu, itu adalah Natal, musim tersibuk pariwisata internasional dan paling ditunggu -tunggu. And so, as the carols rang out, enthralled tourists clad in heavy coats moved like swans gliding over a terra incognita, this white rectangle whose temperature was sustained by the herculean efforts of extremely powerful refrigerating machines, a surface of artificial ice decorated with flags of all the countries from before the Great Thaw, opposite a monumental, pure gold statue of Prometheus stealing fire from the gods, for the rink was an Imitasi yang telah lama lancar di Rockefeller Center, di Old New York, juga banyak liga di bawah laut sekarang.

Secara alami, pematung yang disewa oleh kapal pesiar itu cukup cerdik untuk menggantikan nyala api di tangan kanan Prometheus dengan blok es murni yang sangat besar, yang dirampok Titan dari jurang waktu di planet yang sekarang dapat dipulihkan (selama pelayaran itu bertahan) sebuah geologis yang sekarang dijalankan secara permanen di bumi. Bahkan, ini adalah slogan perusahaan pelayaran: “12.000 tahun sejarah di satu tempat, kapal pesiar musim dingin yang hebat”, Seperti yang dijanjikan untuk menciptakan kembali medan planet yang hilang yang musim dingin seperti yang diketahui manusia lahir dan telah mati. Dengan demikian, “hibernasi” (sebagaimana perusahaan menyebut pengalaman Cruise dalam iklannya) berkembang ke atas dari lantai bawah, menceritakan dua belas ribu tahun sejarah musim dingin dalam urutan naik. Itu dimulai di dek bawah, di mana mereka telah menciptakan kembali ujung Pleistosen di lemari es besar dengan robot robot dan mastodon, termasuk permainan ramah keluarga di mana Anda harus menyalakan api dengan tongkat dan batu sebelum mamalia prasejarah diserang. The higher levels offered a variety of experiences from the old winter: the historical ones included invading Scandinavian cities with a Viking ship, with the ability to kill, sack and rape, or crossing the Andes on General San Martín’s white horse, while on the floors dedicated to general entertainment there were ski slopes, cold chambers in which the auroras borealis and australis were recreated using lasers, and others in which you could experience all different kinds curah hujan musim dingin, termasuk salju, hujan es, dan hujan es. Ada juga Igloo yang sangat besar dengan bioskop terbuka, kasino, spa, korsel, bar koktail, dan restoran sushi dan BBQ, di antara atraksi “hibernasi” lainnya, yang, iklan kapal pesiar meyakinkan pengunjung, rekreasi musim dingin yang diciptakan dengan detail yang sempurna. Eksahan es, salju, dan dingin kuno dan beku adalah harta otentik para dewa, dicuri oleh Prometheus sendiri untuk kenikmatan eksklusif pengunjung ke pelayaran: surga sejati di mana Anda dapat mengakses misteri rahasia yang sekarang hilang secara tidak dapat diperbaiki. Para skaters meluncur melintasi arena dalam suasana kegembiraan murni, dibantu oleh lagu -lagu Natal, dan orang -orang tertawa ketika mereka menabrak satu sama lain dan menari, berseri -seri satu sama lain dalam kebahagiaan bersama. Perayaan yang benar dan tak terlupakan yang akan selamanya direkam ke retina wisatawan, mimpi otentik, seandainya bukan karena pendaratan nyamuk dengan keras dan tiba -tiba di gelanggang es dan merusak segalanya.

Ekstrak ini direproduksi dengan izin dari novel Bocah demam berdarah Oleh Michel Nieva (diterjemahkan oleh Rahul Bery), sekarang dengan ekor ular. Edisi Amerika Utara tersedia dari Rumah astra. Novel ini adalah pilihan terbaru untuk Klub Buku Ilmuwan Baru. Daftar dan baca bersama kami di sini